Aspek Penting yang Umum Digunakan Analisis Pada Analisa Pengangkutan Material

 Analisa Pengangkutan Material melibatkan penelitian dan Evaluasi terhadap berbagai aspek yang terkait dengan proses pengangkutan dan distribusi material dari satu lokasi ke lokasi lainya. Tujuan dari analisa ini adalah untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan mengoptimalkan seluruh rantai pasokan atau sistem distribusi. Berikut adalah beberapa aspek penting yang umumnya dianalisis dalam konteks pengangkutan material:

1. Rute dan Perencanaan Trayek,
   - Identifikasi rute optimal untuk pengiriman material.
   - Menentukan jarak, eaktu tempuh, dan keadaan jalan raya untuk merencanakan trayek yang efisien.
   Menyesuaikan rute untuk menghindari kemacetan lalu lintas atau rintangan lainya.
   
   
2. Fleet Management,
   - Menilai jumlah dan jenis material yang diperlukan untuk mengangkut material.
   - Melakukan pemeliharaan rutin untuk memastikan armada beroprasi secara efisien.
   - Memantau konsumsi bahan bakar dan kinerja armada untuk mengidentifikasi area potensial penghematan
   
   
3. Pemeliharaan Moda Transportasi,
   - Memilih moda transportasi yang paling efisien dan ekonomis, seperti truk, kereta api, kapal, atau pesawat terbang, tergantung pada karakteristik material dan jarak perjalanan.
   - Mengkaji kombinasi moda transportasi untuk meningkatkan efisiensi.
   
   
4. Manajemen Waktu dan Jadwal
   - Menetapkan jadwal pengiriman yang Optimal berdasarkan prioritas dan kebutuhan pelanggan.
   - Mengidentifikasi waktu-waktu puncak lalu lintas atau musim yang dapat mempengaruhi jadwal pengiriman.
   
   
5. Pemilihan Terminal dan Titik Distribusi
   - Menilai titik distribusi yang paling strategis dan efisien
   - Memilih terminal atau gudang penyimpanan yang sesuai dengan kebutuhan material dan lokasi distribusi.
   
   
6. Analisis Biaya
   - Menghitung biaya keseluruhan termasuk biaya bahan bakar, biaya transportasi, biaya oerawatan armada, dan biaya lain yang terkait.
   - Identifikasi potensi penghematan biaya melalui efisiensi operasional atau negosiasi kontrak dengan pihak ketiga.
   
   
7. Keberlanjutan dan Dampak Lingkungan
   - Menilai dampak lingkungan dari operasi pengangkutan material
   - Mengevaluasi opsi pengangkuan yang lebih ramah lingkungan dan menerapkan praktik berkelanjutan.
   
   
8. Teknologi dan Sistem Informasi
   - Menggunakan teknologi dan sistem informasi untuk melaacak pengiriman, memantau persediaan, dan mengelola logistik secara keseluruhan.
   - Implementasi sistem manajemen rantai pasokan (SCM) untuk menginteraksian proses dan meningkatkan transportasi
   
   

Analisis pengangkutan material membantu organisasi untuk membuat keputusan yang informasional dan strategis dalam mengelola rantai pasokan mereka. Dengan ini memahami semua faktor terkait pengangkutan, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya,dan mendukung keberlanjutan lingkungan.